Di halaman ini, Anda akan menemukan informasi yang dibutuhkan untuk memudahkan Anda menyusuri Bandara Internasional Kansai ke tujuan Anda.
Peta terminal kedatangan dan keberangkatan serta informasi lain untuk menjelajahi Bandara Internasional Kansai.
Tunjukkan paspor dan kartu Imigrasi Anda.
Pelanggan dengan barang yang harus dideklarasikan harus mengumpulkan formulir Deklarasi Bea Cukai.
Untuk informasi selengkapnya, lihat Toko Bebas Bea ANA. Pelajari lebih lanjut mengenai Longue Bandara.
Silahkan menuju pemeriksaan keamanan dan inspeksi x-ray.
Penumpang berikut dapat menggunakan jalur cepat:
Catatan: Harap tunjukkan boarding pass Ada dan tiket jalur cepat yang akan Anda terima saat check-in. Jika Anda telah menyelesaikan check-in online atau dengan menggunakan mesin Check-in Mandiri Internasional, lanjutkan ke jalur cepat setelah menerima tiket jalur cepat di loket check-in Bandara Internasional Kansai.
Tunjukkan paspor dan kartu Imigrasi Anda.
Silakan baca di sini untuk informasi tentang Lounge Bandara.
Pelanggan yang memenuhi syarat
Harap tunjukkan boarding pass dan tiket jalur cepat yang Anda terima ketika check-in. Jika melakukan check-in secara online atau menggunakan mesin Check-in Internasional Layanan Mandiri, ambil tiket jalur cepat di konter check-in Bandara Internasional Kansai dan berjalan menuju jalur cepat.
Tunjukkan paspor dan kartu Imigrasi Anda.
Prefektur Osaka adalah pusat politik, ekonomi, dan budaya Jepang barat. Meskipun merupakan kota besar dengan populasi 8.763.068 jiwa (per 01 Februari 2025) dan luas area sekitar 1.905 kilometer persegi, Osaka adalah prefektur terkecil kedua di Jepang. Prefektur ini cenderung memiliki iklim yang stabil sepanjang tahun. Namun di musim panas, suhu malam harinya bisa mencapai 25 derajat Celsius akibat fenomena panas pulau. Salju yang turun selama musim dingin jumlahnya juga sangat sedikit. Selain bahasa Jepang standar, Jepang memiliki banyak dialek lokal yang unik di setiap kawasannya. Penduduk Osaka umumnya menggunakan dialek Kansai yang terdengar unik dan hanya digunakan di Kansai. Misalnya, dalam bahasa Jepang standar kata "terima kasih" terdengar seperti kata "besar" dalam dialek Kansai, dan "Berapa harganya? - Ikura desu ka?" menjadi "nambo?". Walaupun berada di Jepang, kebanyakan orang di Osaka berbicara dalam dialek Kansai, membuat Anda merasa seperti sedang berada di negara lain. Tempat pertama yang wajib Anda kunjungi di Osaka adalah Istana Osaka. Istana yang dibangun oleh Toyotomi Hideyoshi ini adalah objek wisata populer di kalangan para turis. Istana ini menawarkan sejarah dan pemandangan kota Osaka yang menakjubkan dari observatorium di lantai 8. Universal Studios Jepang (USJ), yang dibuka pada tahun 2001, adalah taman hiburan populer untuk anak-anak mau pun orang dewasa. Taman hiburan ini memiliki wahana dan pertunjukan bertema film terkenal. The Wizarding World of Harry Potter™ mereproduksi lokasi serta acara musiman, seperti Halloween dan Natal, dari film populer Harry Potter. Anda pasti akan menyukai USJ dan ingin terus kembali. Para penggemar belanja wajib mengunjungi Umeda. Umeda adalah stasiun terakhir di Osaka dan berada di dekat pusat perbelanjaan sehingga sangat cocok untuk berbelanja. American Village merupakan pusat budaya anak muda. Selain menjadi pusat fashion, tempat ini juga merupakan area yang ramai, di mana para calon musisi dan penghibur berkumpul. Jalanan di Midosuji menawarkan pengalaman berbelanja beragam barang mewah. Osaka yang terkenal sebagai Kota Kuliner dipenuhi dengan berbagai makanan murah dan lezat. Dotonbori memiliki beragam kios yang menjual hidangan paling terkenal di Osaka: takoyaki dan okonomiyaki. Karena ada begitu banyak kios takoyaki (pangsit gurita) dan okonomiyaki (pancake gurih Jepang), Anda akan kebingungan harus mencoba yang mana. Jangan lupa untuk berfoto di depan berbagai karakter unik, seperti baliho Glico yang terkenal, Kui-daore Taro, dan kepiting Kani Doraku! Selain takoyaki dan okonomiyaki, kushikatsu juga termasuk salah satu makanan yang wajib Anda cicipi di Osaka. Setiap tusuk berisi 1 jenis makanan. Harganya murah, mulai sekitar 100 yen per tusuk. Beberapa tusuk Kushikatsu panas dan segelas bir dingin adalah kombinasi sempurna yang pasti membuat Anda tersenyum puas. Osaka menawarkan beragam kuliner lezat lainnya, seperti udon dan bakpao daging babi.
Bandara International Kansai ke Stasiun Shin-Osaka
JR Limited Express Haruka
Waktu yang Diperlukan: Sekitar 50 menit
Tarif: 2.590 yen (Kursi non-reservasi)
Jam: Senin sampai Jumat 06.31-22.16, Akhir Pekan dan Hari Libur 06.40-22.16
Bandara Internasional Kansai ke Stasiun Osaka
JR Kanku Rapid Service
Waktu yang Diperlukan: Sekitar 65 menit
Tarif : 1.210 yen
Jam : Senin sampai Jumat 05.50-23.09, Akhir Pekan dan Hari Libur 05.54-23.09
Bandara Internasional Kansai Terminal 1 ke depan Stasiun Osaka (Hotel New Hankyu Osaka)
Transportasi Bandara Osaka / Bus Hanshin / Transportasi Bandara Kansai
Waktu yang Diperlukan: Sekitar 60 menit hingga mencapai depan Stasiun Osaka (Hotel New Hankyu Osaka)
Tarif: 1.800 yen
Jam : 06.50-23.45
Bandara Internasional Kansai Terminal 1 ke Bandara Internasional Osaka / Stasiun Hotarugaike
Bus Hankyu Kanko/Transportasi Bandara Kansai
Waktu yang Diperlukan: Sekitar 70-85 menit dari Bandara Internasional Osaka
Tarif: 2.200 yen
Jam : 08.50-19.10
Pangkalan Taksi: Lantai Satu dari Lantai Kedatangan Internasional
Bandara Internasional Kansai ke depan Stasiun Osaka (Kita-ku, Kota Osaka)
Waktu yang Diperlukan: Sekitar 50 menit
Tarif : 20.760 yen
Bandara Internasional Kansai ke Bandara Internasional Osaka
Waktu yang Diperlukan: Sekitar 70 menit
Tarif : 25.750 yen
Bandara Internasional Kansai ke Stasiun Shin-Osaka
Waktu yang Diperlukan: Sekitar 60 menit
Tarif : 23.050 yen
Konter Penyewaan Mobil: Sekitar 3 menit jalan kaki dari Terminal 1 melalui lorong sambung 2F. Sekitar 7 menit dengan naik bus shuttle gratis dari Terminal 2. Mobil dapat diambil di tempat. Dapat dikembalikan di hari yang sama.
Jam: Tergantung setiap perusahaan penyewaan mobil: Nippon Rent-A-Car buka pukul 08.00-21.00, Toyota Rent-A-Car/Nissan Rent-A-Car/Orix Rent-A-Car buka pukul 08.00-20.00.
Sebagai bagian dari upaya memerangi terorisme, langkah-langkah anti-teror telah dilakukan untuk menggunakan informasi identitas pribadi yang diberikan kepada Imigrasi. Berdasarkan hasil revisi Immigration Control and Refugee Recognition Act, warga negara asing akan diambil sidik jari dan fotonya.
Warga negara asing berikut ini yang memasuki (atau memasuki kembali) Jepang tidak perlu menyerahkan sidik jari dan foto:
Catatan: Semua penumpang yang datang dari Bangkok, Kuala Lumpur, Singapura, Yangon, Bombay, dan Denpasar diminta untuk menyerahkan kuesioner ini.
Saat membawa tumbuhan ke Jepang, secara hukum Anda diharuskan menyerahkan sertifikat Phytosanitary yang dikeluarkan oleh pemerintah negara pengekspor. Berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Tumbuhan, Anda harus menjalani pemeriksaan impor dan jika Anda tidak memiliki sertifikat Phytosanitary, maka tanaman akan dibuang. Untuk informasi terbaru mengenai program Karantina tumbuhan, lihat situs web Bagian Perlindungan Tanaman - Kementerian Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan.
Catatan: Tumbuhan didefinisikan sebagai buah-buahan, sayur-sayuran, sereal, bunga potong atau kering, biji-bijian, atau bibit. Setiap pelanggaran dapat mengakibatkan sanksi hukuman (misalnya, hukuman pidana tiga tahun dan/atau denda maksimal satu juta yen).
Berikut ini adalah contoh-contoh tanaman dan/atau barang-barang terkait tanaman yang tidak dapat dibawa ke Jepang:
Per tanggal 24 Mei 2017, Anda dilarang mengimpor tumbuhan dan setek Kemboja dari Kepulauan Hawaii ke Jepang, kecuali bila kondisi tertentu dipenuhi.